Strategi perlu diterapkan pada saat kita trading. Ada banyak metode, strategi dan tips yang bisa Anda gunakan di berbagai kesempatan. Berikut kami share 3 tips yang bisa dilakukan ketika trading di pasar bearish. Beberapa tips berikut memang terkesan remeh, namun bisa membantu Anda menghadapi tantangan yang muncul nantinya.
1. Investasi Sesuai Kemampuan
Jangan pernah investasi melebihi kemampuan Anda. Tips ini mungkin sudah sering terdengar jika Anda sudah lama bermain di dunia trading kripto. Meski demikian, tak sedikit trader modal nekat yang menggunakan dana melebihi kemampuan toleransinya. Tak jarang, mereka menggunakan tabungannya untuk trading karena percaya pasti mendulang profit. Mereka baru panik ketika terjebak kerugian terus-menerus dan kehilangan semua dana. Ingat, tradinglah dengan uang yang tidak terpakai. Jadi, ketika Anda rugi dan uang tersebut hilang, kehidupan Anda masih bisa berjalan dengan semestinya.
2. Jangan Terbawa FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah salah satu faktor yang harus dihindari, terutama saat trading di pasar bearish. Jangan sampai merugi karena Anda ikut-ikutan tren yang belum jelas asal-usulnya. Misalnya, saat ini token A sedang jatuh, tapi teman-teman Anda membeli token tersebut karena ada rumor bahwa harganya akan kembali meroket. Gara-gara FOMO, Anda pun memutuskan untuk ikut-ikutan beli tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Ternyata, prediksi tersebut salah dan Anda pun rugi besar. Hal ini bisa dihindari jika Anda rajin mencari tahu fakta di balik rumor tersebut.
3. Gunakan Analisa Terbaik
Sebelum membuka posisi saat trading di pasar bearish, ada baiknya Anda melakukan analisa lebih dahulu. Fungsinya adalah untuk mencari posisi terbaik dalam pergerakan suatu aset kripto. Anda bisa menggunakan analisa fundamental, teknikal, atau menggabungkan keduanya untuk hasil yang lebih akurat. Saat ini, ada banyak indikator untuk menganalisa pergerakan aset kripto yang bisa digunakan.
Tags