Resesi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana perputaran ekonomi suatu negara berubah menjadi lambat atau buruk. Perputaran ekonomi yang melambat ini bisa berlangsung cukup lama bahkan tahunan akibat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) suatu negara menurun selama dua kartal dan berlangsung secara terus menerus.
Resesi ditandai dengan melemahnya perekonomian global dan akan mempengaruhi ekonomi domestik negara-negara di seluruh dunia. Kemungkinan suatu negara mengalami resesi semakin kuat apabila perekonomian negara tersebut memiliki ketergantungan pada perekonomian global. Resiko ekonomi dapat menyebabkan terjadinya penurunan semua aktivitas ekonomi seperti keuangan perusahaan, lapangan kerja, dan investasi secara bersamaan.
Lalu, apakah Indonesia akan terdampak secara langsung oleh Resesi ini? Terdampak atau tidak. Tidak ada salahnya kita mempersiapkan dari sekarang. Simak caranya berikut:
1. Minimalisir Pengeluaran yang Tidak Penting
Jika pada kondisi ekonomi normal bahkan positif, kita bisa saja tidak ada rasa beban membelanjakan pendapatan untuk kebutuhan yang bersifat hiburan, seperti belanja, berlangganan layanan streaming, atau menonton konser. Namun adanya ancaman resesi pada tahun 2023 mendatang, sebaiknya kebiasaan itu perlu diminimalisir atau ditunda sementara waktu.
2. Mempersiapkan Diri Jika Suatu Waktu Terkena PHK
Bank sentral akan menaikkan suku bunga demi stabilitas moneter. Di satu sisi, kenaikan suku bunga tersebut juga terdampak terhadap ketahanan keuangan sebuah perusahaan. Sehingga mau tidak mau, melakukan PHK terhadap pegawai menjadi langkah terakhir bagi perusahaan untuk bersama-sama bertahan terhadap ancaman resesi.
3. Mulai Mempelajari Keahlian Baru
Mau tidak mau menghadapi resesi kita semua harus terus mengembangkan diri. Pepatah bijak mengatakan semakin banyak Anda belajar, semakin banyak Anda menghasilkan. Keahlian baru juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan pekerjaan baru yang bisa jadi jauh lebih baik untuk kamu.
4. Berinvestasi dan menabung
Seperti halnya berhemat dan mencari penghasilan tambahan. Menabung dan investasi untuk menghadapi adanya resesi adalah sama pentingnya untuk memperkuat fondasi keuangan Anda. upayakan untuk menabung sedikit lebih banyak dari biasanya, terutama menabung untuk dana darurat.
5. Cari Alternatif Penghasilan Tambahan di Luar Gaji Pokok
Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan hobi untuk mulai berbisnis dan menghasilkan pemasukan tambahan. Anda juga dapat berjualan online, mengingat semakin merajainya e-commerce.