Pengertian Hedera (HBAR)

Hedera adalah jaringan blockchain publik yang menggunakan teknologi Distributed Ledger Technology (DLT) untuk menyediakan platform yang aman, cepat, dan efisien. Jaringan Hedera didirikan oleh Hedera Hashgraph, sebuah perusahaan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi DLT yang dapat digunakan secara luas di berbagai industri.

Hedera menggunakan algoritma konsensus yang disebut Hashgraph untuk mencapai konsensus dalam jaringan. Algoritma ini memungkinkan transaksi dan pengiriman informasi yang sangat cepat, dengan skala hingga ribuan transaksi per detik. Selain itu, Hedera juga menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dan keandalan dengan menggunakan model konsensus asinkronus.

Pendiri Hedera (HBAR)

Leemon Baird dan Mance Harmon adalah dua pendiri Hedera Hashgraph. Leemon Baird berperan sebagai investor dalam algoritma konsensus terdistribusi hashgraph dan saat ini menjabat sebagai kepala ilmuwan di Hedera.

Sebelum mendirikan Hedera Hashgraph, Baird telah mengumpulkan pengalaman selama lebih dari sepuluh tahun dalam bidang ilmu komputer dan keamanan. Ia sebelumnya bekerja sebagai ilmuwan peneliti senior di Academy Center oleh Cyberspace Research.

Selain itu, Baird juga merupakan salah satu pendiri dan CTO di Swirlds Inc, sebuah platform yang digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps).

Keunikan Hedera (HBAR)

Hedera memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan teknologi blockchain. Dalam hal kecepatan, Hedera jauh lebih unggul daripada blockchain karena mampu memproses ribuan transaksi setiap detiknya. Kecepatan transaksi blockchain berkisar antara 100 hingga 1000 tergantung pada implementasi protokol seperti Ethereum, Hyperledger, dan protokol lainnya. Namun, Hedera mampu mendukung hingga 500.000 transaksi per detik.

Selain itu, Hedera berbeda dari blockchain yang menggunakan mekanisme proof of work (PoW), di mana seorang penambang memilih blok berikutnya. Hedera menggunakan dua algoritma, yaitu “Gossip about Gossip” dan voting virtual. Istilah “Gossip” di sini mengacu pada penyebaran informasi kepada orang lain yang belum mengetahuinya dalam kehidupan nyata. Dengan memanfaatkan kedua algoritma konsensus ini, Hedera Hashgraph dapat mencapai konsensus validitas dan stempel waktu dari setiap transaksi.

Perbandingan antara Hedera Hashgraph dan blockchain lainnya juga melibatkan penggunaan bandwidth. Teknologi Hedera dikenal karena efisiensinya dalam penggunaan bandwidth dan kecepatan transaksi yang tinggi, karena transaksi dapat diproses secara paralel.

Oleh karena itu, Google memilih Hedera Hashgraph karena jaringan ini menawarkan kecepatan transaksi yang tinggi, konsensus yang cepat dan efisien, serta tingkat keamanan yang tinggi. Google menggunakan jaringan blockchain Hedera Hashgraph yang terafiliasi dengan Deutsche Telekom untuk meningkatkan kinerja dan keamanan layanan cloud-nya. Selain itu, Hedera Hashgraph memiliki beberapa fitur unik, seperti token banderol dan mekanisme token burn, yang dapat membantu Google dalam pengembangan produk dan layanan baru. Melalui kemitraan ini, Google berharap dapat meningkatkan kinerja dan keamanan layanan cloud-nya, serta memperluas penggunaan teknologi blockchain di berbagai industri.

Keunggulan Hedera (HBAR)

Layanan Hedera Hashgraph mengklaim memiliki berbagai keuntungan menarik. Salah satunya adalah tingkat keamanan yang tinggi, karena didukung oleh sistem yang disebut aBFT (asynchronous Byzantine fault tolerance).

Selain itu, Hedera juga menawarkan proses transaksi yang lebih cepat daripada blockchain Bitcoin atau Ethereum. Hal ini karena transaksi dalam sistem Hedera dijalankan secara paralel dan memiliki latensi yang rendah. Dalam hitungan detik, transaksi dapat dikirimkan dan langsung dikonfirmasi oleh jaringan.

Platform Hedera menggunakan bahasa pemrograman yang sama dengan Ethereum, yaitu Solidity, yang sering digunakan untuk smart contract. Dengan mengaktifkan smart contract, platform iniĀ 

memungkinkan pembangunan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti gim, produk keuangan terdesentralisasi (DeFi), identitas digital, dan banyak lagi.

Token HBAR

Token HBAR adalah token kripto yang digunakan di jaringan Hedera Hashgraph. HBAR adalah singkatan dari “Hashgraph Billed Asset Rationing,” dan memiliki peran penting dalam ekosistem Hedera.

HBAR digunakan sebagai alat pembayaran dalam jaringan Hedera untuk memfasilitasi transaksi dan layanan lainnya. Selain itu, HBAR juga memiliki peran dalam pengamanan jaringan dengan model konsensus yang disebut “Proof of Stake” (PoS). Pemegang HBAR dapat menggunakan token mereka untuk memvalidasi transaksi dan memperoleh hadiah sebagai imbalan.

Token HBAR dapat dibeli, dijual, dan diperdagangkan di digitalexchange.id. Nilai HBAR dapat bervariasi sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar.

Dalam ekosistem Hedera, HBAR berperan sebagai alat pembayaran, unit nilai, dan instrumen pengaman jaringan. Pengguna dan pengembang dapat memanfaatkan HBAR untuk berbagai keperluan dalam jaringan Hedera Hashgraph.

Nah, kabar baiknya aset Hedera sudah listing di digitalexchange.id, loh! Kamu sudah dapat berinvestasi asetĀ  Hedera di digitalexchange.id

Share This Article: