Tersedia sejumlah strategi yang beragam dalam dunia trading, baik untuk forex, saham, maupun bitcoin, yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan target individu. Namun, ketika berbicara tentang dunia trading aset crypto, strategi trading crypto memiliki daya tarik tersendiri. 

Saat Kamu baru memasuki pasar kripto, bisa jadi Kamu merasa trading adalah sesuatu yang kompleks. Namun, sejatinya, jika Kamu menyelami lebih dalam, crypto trading Indonesia tidaklah semisterius yang mungkin Kamu kira. 

Berikut adalah lima strategi trading crypto efektif yang bisa Kamu pelajari untuk menghadapi pasar Bitcoin dan aset kripto secara keseluruhan.

1. Day Trading 

Strategi trading crypto yang dikenal sebagai Scalping menjadi pilihan umum di kalangan trader yang ingin memanfaatkan pergerakan harga sangat cepat di pasar finansial. Dalam pendekatan ini, trader melakukan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang sangat singkat, seringkali hanya dalam hitungan detik atau beberapa menit, dengan tujuan utama untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga kecil dalam periode singkat tersebut. 

Para scalper aktif melakukan banyak transaksi dalam satu hari, mengambil posisi yang sangat kecil dalam setiap transaksi, dan sering memanfaatkan leverage tinggi untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Salah satu keuntungan utama dari strategi scalping adalah potensi pengembalian yang tinggi dalam waktu singkat. 

Meski demikian, tingkat risiko yang tinggi juga terkait dengan pendekatan ini, mendorong scalper untuk tetap sangat waspada dan memiliki perencanaan yang matang untuk mengelola risiko dengan efektif.

Merumuskan Strategi dalam Day Trading

Dalam mencari momentum yang tepat untuk mengambil posisi dalam day trading, trader umumnya memanfaatkan tiga faktor berikut:

  • Pola Candlestick: Trader melakukan pencarian untuk berbagai pola candlestick yang dapat digunakan sebagai petunjuk untuk masuk ke dalam perdagangan. Salah satu yang sering diandalkan adalah pola pembalikan doji, terutama jika digunakan dengan benar.
  • Analisis Teknis (Technical Analysis): Trader menggunakan analisis teknis untuk mengevaluasi investasi dan mengidentifikasi peluang trading. Mereka membaca dan menganalisis berbagai data statistik, seperti pergerakan harga dan volume, yang diperoleh dari aktivitas perdagangan.
  • Volume: Salah satu faktor yang penting adalah volume perdagangan. Trader memperhatikan apakah volume perdagangan mengalami peningkatan atau penurunan, karena hal ini dapat memberikan petunjuk tentang kekuatan atau kelemahan dalam pergerakan harga.

Dengan memadukan ketiga faktor ini, trader day trading dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berpotensi meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading mereka.

Pola yang Perlu Diperhatikan saat Day Trading

Untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam trading, ada tiga langkah penting yang bisa Kamu ikuti:

  1. Analisis Volume: Pertama, perhatikan apakah terjadi lonjakan volume, karena ini dapat mengindikasikan dukungan dari trader pada level harga tertentu. Ini bisa terjadi di atas doji candle atau pada candlestick berikutnya setelahnya.
  2. Pencarian Dukungan Sebelumnya: Kedua, cari tingkat harga yang telah menjadi dukungan sebelumnya. Contohnya, Kamu dapat memeriksa apakah ada level harga sebelumnya seperti “low of day” (LOD) atau “high of day” (HOD) yang dapat menjadi faktor pendukung atau perlawanan dalam pergerakan harga saat ini.
  3. Perhatikan Open Order dan Order Size: Terakhir, penting untuk melihat situasi pasar secara keseluruhan, termasuk open order dan ukuran order yang ada. Informasi ini dapat memberikan wawasan tentang seberapa kuat atau lemahnya tekanan pembeli atau penjual dalam situasi tertentu.

Dengan mengikuti tiga langkah ini, Kamu dapat membuat keputusan trading yang lebih cerdas dan menangkap peluang jika kondisi pasar sesuai dengan strategi Kamu.

2. Swing Trading

Dalam dunia kripto, strategi trading crypto seperti Swing Trading menjadi pilihan menarik. Pendekatan ini memfokuskan pada manfaat dari fluktuasi harga dalam jangka pendek, memungkinkan para trader untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian secara cepat. 

Berbeda dengan day trading, strategi trading crypto ini memungkinkan posisi untuk dihold selama beberapa hari hingga minggu, memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk merespons perubahan pasar dengan lebih hati-hati dan strategis.

Melakukan Swing Trading di Tengah-tengah Level Dukungan dan Resistensi

Proses untuk mengidentifikasi peluang perdagangan adalah sebagai berikut:

  1. Kenali rentang pasar yang sedang berlangsung.
  2. Sabarlah dan awasi harga untuk menembus di bawah level support.
  3. Apabila harga berhasil menembus di bawah support, maka perhatikan adanya penolakan harga yang kuat, yang ditandai dengan penutupan (close) di atas level support.
  4. Jika terjadi penolakan harga yang kuat, maka pertimbangkan untuk membuka posisi pada awal candle berikutnya.
  5. Selalu tetapkan tingkat stop loss Kamu sejauh 1 ATR di bawah harga terendah candle dan pertimbangkan untuk mengambil keuntungan sebelum mencapai level Resistance.

Kelebihan dan Kekurangan Swing Trading

Kelebihan

  • Trading dengan pendekatan yang lebih singkat waktu membutuhkan lebih sedikit waktu daripada day trading.
  • Dengan fokus pada memaksimalkan potensi keuntungan dalam jangka pendek, trader dapat menangkap perubahan pasar yang signifikan.
  • Trader dapat mengandalkan analisis teknis secara eksklusif, yang memungkinkan mereka untuk menyederhanakan proses trading mereka.

Baca juga: 8 Keuntungan Trading Crypto dan Cara Hitung Untung Ruginya

Kekurangan

  • Posisi trading dapat menjadi rentan terhadap risiko pasar yang muncul di luar jam perdagangan reguler dan selama akhir pekan.
  • Pembalikan pasar yang tiba-tiba dapat berpotensi mengakibatkan kerugian besar bagi trader.
  • Swing trader, seringkali, terpaksa mengorbankan peluang tren jangka panjang demi berpartisipasi dalam pergerakan pasar jangka pendek yang lebih cepat.

3. Scalping

Dalam konteks strategi trading crypto, seringkali diidentifikasi sebagai micro trading, pendekatan ini fokus pada menangkap pergerakan harga kecil yang lebih mudah diantisipasi daripada menunggu peluang besar. 

Meskipun cocok untuk trader berpengalaman dengan keterampilan analisis pasar yang mendalam, strategi trading crypto ini tidak disarankan untuk pemula. Sebagai langkah yang bijaksana, trader yang mengadopsi pendekatan ini harus memiliki strategi keluar yang ketat, karena satu kerugian besar bisa menghapus banyak keuntungan kecil yang sudah diperoleh sebelumnya.

Strategi Scalp Trading

1. Scalp Trading with an Oscillator

Salah satu pendekatan menarik dalam scalping adalah menggunakan osilator, karena indikator ini seringkali memimpin pergerakan harga. Namun, perlu diingat bahwa karena osilator termasuk indikator utama, mereka dapat menghasilkan banyak sinyal palsu.

Faktanya, ketika Kamu hanya mengandalkan satu osilator, probabilitas prediksi pergerakan harga yang akurat hanya sekitar 50%.

2. Scalp Trading with the Stochastic Oscillator

Indikator stokastik terbagi menjadi dua level, yaitu level oversold yang mengindikasikan zona jenuh jual dan level overbought yang menandakan zona jenuh beli. Saat dua garis indikator ini melintasi dari bawah ke atas zona oversold, sinyal buy atau long muncul. Sebaliknya, ketika dua garis ini melintasi dari atas ke bawah zona overbought, sinyal sell atau short dihasilkan.

Penting untuk dicatat bahwa osilator stokastik sebaiknya tidak digunakan sebagai indikator tunggal dalam pengambilan keputusan trading. Validasi tambahan diperlukan untuk memperkuat sinyal sebelum mengambil peluang perdagangan.

3. Scalp Trading with Stochastics and Bollinger Bands

Langkah pertama adalah masuk ke pasar hanya ketika indikator stokastik menghasilkan sinyal jenuh beli atau jenuh jual yang sesuai. Namun, ini perlu dikonfirmasi oleh indikator Bollinger Bands.

Untuk mendapatkan konfirmasi dari Bollinger Bands, kita perlu melihat harga melewati moving average merah yang terletak di tengah indikator tersebut. Dalam perdagangan ini, kita akan mempertahankan posisi sampai harga mencapai level Bollinger Bands yang berlawanan dengan arah perdagangan kita.

4. Scalp at Support and Resistance

Dalam scalping pada level support dan resistance, ada dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan: (1) volatilitas yang rendah dan (2) adanya rentang perdagangan yang jelas.

Volatilitas yang rendah penting karena dapat mengurangi risiko pergerakan harga yang tiba-tiba dan kuat, terutama saat Kamu masih dalam tahap belajar tentang scalping. Sementara itu, rentang perdagangan memberikan Kamu kerangka kerja yang sederhana untuk menentukan titik masuk, menetapkan stop loss, dan keluar dari perdagangan Kamu.

Manajemen Resiko Scalp Trading

Kami ingin mengulas strategi scalping yang memiliki tingkat kemenangan yang relatif tinggi.

Selain itu, kami merekomendasikan penggunaan sekitar 15% dari daya beli Kamu untuk setiap perdagangan scalping. Sekarang, mari kita eksplorasi cara mengelola risiko dalam portofolio trading Kamu.

Sebagai seorang scalper, tujuan Kamu adalah mencapai return yang lebih rendah per perdagangan sambil menjaga rasio kemenangan yang tinggi.

Baca juga: Apa itu Metaverse Crypto, Keuntungan dan Karakteristiknya

Untuk itu, risiko dalam setiap perdagangan harus diminimalkan, dan oleh karena itu, level stop loss Kamu harus dekat dengan titik masuk Kamu.

Pada titik ini, pertimbangkan untuk tidak mengambil risiko lebih dari 0,1% dari daya beli Kamu dalam satu perdagangan.

4. Passive Trading

Passive trading adalah pendekatan di mana trader mengadopsi strategi beli dan tahan dengan investasi dalam aset yang dapat diperdagangkan, seperti aset kripto, dengan niat untuk mempertahankan posisi jangka panjang.

Pendekatan passive trading seringkali didasarkan pada keyakinan bahwa sangat sulit bagi investasi untuk konsisten mengalahkan pertumbuhan pasar dalam jangka panjang. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa strategi passive trading sering menghasilkan hasil yang lebih baik daripada strategi active trading dalam jangka panjang.

5. Arbitrage Trading

Arbitrage, juga dikenal sebagai arbitrase, adalah taktik yang melibatkan pembelian dan penjualan aset secara simultan di berbagai pasar dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perbedaan harga yang tidak seimbang.

Strategi ini mencakup pencarian perbedaan harga pada aset yang identik di berbagai pasar, di mana Kamu membeli aset dengan harga lebih rendah dan segera menjualnya di pasar yang menawarkan harga lebih tinggi.

Hampir setiap bentuk investasi memiliki risiko, termasuk dalam aktivitas trading. Khususnya, pasar Bitcoin dan aset kripto yang dikenal karena volatilitasnya yang tinggi membutuhkan kewaspadaan ekstra dalam membuat keputusan trading. Penting untuk menerapkan strategi trading kripto yang sesuai dengan kemampuan finansial dan tujuan investasi Kamu.

Jangan pernah mengambil risiko yang melebihi batasan yang bisa Kamu tanggung. Untuk meningkatkan keterampilan trading Kamu, disarankan untuk berlatih tanpa risiko dengan menggunakan akun demo.

Trading Kripto kini Mudah di digitalexchange.id

Trading kripto telah menjadi aktivitas yang semakin diminati di Indonesia, dan ini dapat dicapai dengan bantuan platform crypto exchange di Indonesia seperti digitalexchange.id. Apa itu trading crypto, mungkin menjadi pertanyaan awal bagi sebagian orang yang baru memasuki dunia kripto. 

Namun, dengan kehadiran digitalexchange.id, proses trading kripto menjadi lebih jelas. Platform ini bukan hanya sebuah crypto exchange Indonesia biasa, melainkan juga solusi lengkap untuk para trader kripto. Di sini, Kamu dapat dengan mudah jual beli aset kripto tanpa kendala berarti. Bahkan, salah satu keunggulan utamanya adalah akses ke berbagai pasar kripto yang berarti, memungkinkan Kamu untuk mengoptimalkan investasi Kamu.

Dengan demikian, Kamu memiliki peluang besar untuk menjelajahi potensi dan peluang di dunia trading kripto dengan lebih leluasa, dan semua ini dapat dilakukan dengan nyaman melalui digitalexchange.id. Dengan begitu, Kamu bisa meraih manfaat maksimal dari investasi kripto Kamu tanpa perlu repot. Jadi, apakah Kamu ingin memulai perjalanan trading kripto yang praktis dan efisien? Sekarang saatnya!


Butuh platform jual beli crypto Indonesia dengan spread harga rendah dan liquidity yang cepat?

digitalexchange.id akan menjawab kebutuhanmu

Tersedia di App Store & Play Store


Share This Article: